Cinta adalah rasa sayang
dalam jiwa setiap manusia dan mempunyai arti yang begitu besar. Seseorang yang
baru mengenal cinta mungkin merasa ada
yang berubah dalam dirinya. Merubah cara penampilan, cara berpakaian, cara
bicara, dan bisa lebih dewasa. Inilah yang aku rasakan saat mulai mengagumi
seseorang, mungkin wajarlah masa-masa beranjak ABG. Ingin mengenal apa arti
dari cinta yang sering biasa mereka baca atau mereka tonton di acara televisi.
Hari pertama masuk
sekolah. Setelah libur kenaikan kelas cukup lama, akhirnya kembali bersekolah
seperti biasa. Aktivitas rutin yang wajib dilakukan dari pagi pukul 07.00 WIB
hingga pukul 13.00 siang. Selesai upacara bendera, aku mencari dimana ruang
kelasku yang baru. Karena baru pernaikan kelas, semua siswa sibuk mencari ruang
kelas mereka masing-masing. Setiap daftar nama yang ditempel di luar kelas
dipenuhi siswa yang sibuk mencari kelas nya masing-masing. Aku baca satu
persatu di setiap daftar. Naah, tercantum nama ku di salah satu ruang kelas
yaitu kelas 2 IPA3. Aku pun memasuki ruang kelas baru ku yang begitu ramai.
Banyak siswa dan siswi yang belum aku kenal, hanya sebagian siswa saja yang aku
kenal di ruang kelas ku yang baru.
Setelah beberapa hari di
kelas baru semua siswa sudah saling mengenal dan akrab. Semua siswa bebagi
cerita di ruang kelas ini. Saat aku di ruang kelas ini aku sebenarnya mengagumi
seorang perempuan, aku baru mengenalnya beberapa hari yang lalu saat perkenal
semua siswa. Dia cantik, smart, sopan,
mudah bergaul dengan siapa saja dan
dikenal dengan banyak siswa di sekolah. Karena belum kenal begitu akrab aku
hanya tersenyum ketika berpas-pasan atau bertemu dengan dia, hanya sekedar
menyapa. Aku masih malu jika bertemu dengan dia. Yaah, bertemu saja malu
apalagi untuk berterus terang perasaan aku ini. Semenjak aku kenal dengan dia,
aku sering memperhatikan nya. Terkadang aku malu karena ketika aku sedang
memperhatikan nya tiba-tiba dia melihat ke arah ku. Malu sekali rasa nya, aku
jadi salah tingkah. Aku pernah mengobrol sesekali dengan dia saat pulang
sekolah.
“Hai, kamu belum pulang?
Lagi nungguin siapa?” kata aku.
“Iya nih, aku lagi
nungguin temen. Nanti aku mau berangkat les bareng.” jawab dia sambil tersenyum.
“Aku minta nomer hp kamu
donk, boleh?” sambil aku memberikan hp ku kepada dia.
“Mmmmh.. boleh.” Sambil
mengambil hp di gengagman ku.
“Ya sudah, aku pulang
duluan yaa. Makasih udah di kasih nomer kamu, kamu jangan bengong ya nungguin
temen nya, nanti kesurupan lagi.” Aku beranjak pergi sambil menertawai nya.
“Iya sama-sama.. huuuhh ada-ada
saja kamu ini.” sambil tertawa juga.
Aku pun pergi untuk
pulang. Dalam hati aku bicara “ternyata dia orang nya bisa di ajak bercanda
juga, mungkin aku bisa lebih dekat dengan dia kalau dia lagi sendiri sambil
menunggu teman nya.” Sampai dirumah aku mengirim pesan dengan dia, tanpa terasa
hingga larut malam aku berkomunikasi dengan dia melalui hp.
Keesokan harinya seperti
biasa, aku berangkat ke sekolah jam 07.00 pagi. Sesampai disekolah aku mencari
dia, hanya sekedar melihat saja. Waktu pun berlalu, tanpa terasa aku sering
berkomunikasi dengan dia. Aku hanya berpikir, kenapa aku bisa dekat dengan dia
semenjak pertemuan pertama di sekolah.
Aku pun memutuskan untuk
berterus terang mengenai perasaan ku dengan dia. Besoknya saat jam istirahat
aku menghampiri dia.
“Kamu gak ke kantin?”
tanya ku.
“Gak, aku lagi males
keluar kelas.” Jawab dia.
“Aku mau ngomong sesuatu
sama kamu, jujur ya. Dari pertama kita satu kelas, aku suka sama kamu. Kita
sering berbagi cerita lewat telepon. Kamu mau gak jadi pacar aku?” aku
memandang dia dengan penuh harap.
“Mmmhh.. ya aku juga punya
perasaan yang sama kaya kamu. Coba yuk kita jalanin. Aku juga merasa nyaman
bercerita banyak hal sama kamu.” Memandang ke arah ku juga sambil tersenyum.
Akhirnya mereka saling
berbagi cerita, cinta, dan kasih sayang. Tanpa disadari cinta bisa datang
dimana pun dan kapan pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar