Hampa
Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah tentang dirimu
Tentang mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah diriku
Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana kau rindukan aku
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan ditelan bumi
Tak pernah kah kau sadari
Arti cintamu untukku
Senin, November 26, 2012
Cerpen - Manusia dan Keindahan (Kisah Kasih Disekolah)
Cinta adalah rasa sayang
dalam jiwa setiap manusia dan mempunyai arti yang begitu besar. Seseorang yang
baru mengenal cinta mungkin merasa ada
yang berubah dalam dirinya. Merubah cara penampilan, cara berpakaian, cara
bicara, dan bisa lebih dewasa. Inilah yang aku rasakan saat mulai mengagumi
seseorang, mungkin wajarlah masa-masa beranjak ABG. Ingin mengenal apa arti
dari cinta yang sering biasa mereka baca atau mereka tonton di acara televisi.
Hari pertama masuk
sekolah. Setelah libur kenaikan kelas cukup lama, akhirnya kembali bersekolah
seperti biasa. Aktivitas rutin yang wajib dilakukan dari pagi pukul 07.00 WIB
hingga pukul 13.00 siang. Selesai upacara bendera, aku mencari dimana ruang
kelasku yang baru. Karena baru pernaikan kelas, semua siswa sibuk mencari ruang
kelas mereka masing-masing. Setiap daftar nama yang ditempel di luar kelas
dipenuhi siswa yang sibuk mencari kelas nya masing-masing. Aku baca satu
persatu di setiap daftar. Naah, tercantum nama ku di salah satu ruang kelas
yaitu kelas 2 IPA3. Aku pun memasuki ruang kelas baru ku yang begitu ramai.
Banyak siswa dan siswi yang belum aku kenal, hanya sebagian siswa saja yang aku
kenal di ruang kelas ku yang baru.
Setelah beberapa hari di
kelas baru semua siswa sudah saling mengenal dan akrab. Semua siswa bebagi
cerita di ruang kelas ini. Saat aku di ruang kelas ini aku sebenarnya mengagumi
seorang perempuan, aku baru mengenalnya beberapa hari yang lalu saat perkenal
semua siswa. Dia cantik, smart, sopan,
mudah bergaul dengan siapa saja dan
dikenal dengan banyak siswa di sekolah. Karena belum kenal begitu akrab aku
hanya tersenyum ketika berpas-pasan atau bertemu dengan dia, hanya sekedar
menyapa. Aku masih malu jika bertemu dengan dia. Yaah, bertemu saja malu
apalagi untuk berterus terang perasaan aku ini. Semenjak aku kenal dengan dia,
aku sering memperhatikan nya. Terkadang aku malu karena ketika aku sedang
memperhatikan nya tiba-tiba dia melihat ke arah ku. Malu sekali rasa nya, aku
jadi salah tingkah. Aku pernah mengobrol sesekali dengan dia saat pulang
sekolah.
“Hai, kamu belum pulang?
Lagi nungguin siapa?” kata aku.
“Iya nih, aku lagi
nungguin temen. Nanti aku mau berangkat les bareng.” jawab dia sambil tersenyum.
“Aku minta nomer hp kamu
donk, boleh?” sambil aku memberikan hp ku kepada dia.
“Mmmmh.. boleh.” Sambil
mengambil hp di gengagman ku.
“Ya sudah, aku pulang
duluan yaa. Makasih udah di kasih nomer kamu, kamu jangan bengong ya nungguin
temen nya, nanti kesurupan lagi.” Aku beranjak pergi sambil menertawai nya.
“Iya sama-sama.. huuuhh ada-ada
saja kamu ini.” sambil tertawa juga.
Aku pun pergi untuk
pulang. Dalam hati aku bicara “ternyata dia orang nya bisa di ajak bercanda
juga, mungkin aku bisa lebih dekat dengan dia kalau dia lagi sendiri sambil
menunggu teman nya.” Sampai dirumah aku mengirim pesan dengan dia, tanpa terasa
hingga larut malam aku berkomunikasi dengan dia melalui hp.
Keesokan harinya seperti
biasa, aku berangkat ke sekolah jam 07.00 pagi. Sesampai disekolah aku mencari
dia, hanya sekedar melihat saja. Waktu pun berlalu, tanpa terasa aku sering
berkomunikasi dengan dia. Aku hanya berpikir, kenapa aku bisa dekat dengan dia
semenjak pertemuan pertama di sekolah.
Aku pun memutuskan untuk
berterus terang mengenai perasaan ku dengan dia. Besoknya saat jam istirahat
aku menghampiri dia.
“Kamu gak ke kantin?”
tanya ku.
“Gak, aku lagi males
keluar kelas.” Jawab dia.
“Aku mau ngomong sesuatu
sama kamu, jujur ya. Dari pertama kita satu kelas, aku suka sama kamu. Kita
sering berbagi cerita lewat telepon. Kamu mau gak jadi pacar aku?” aku
memandang dia dengan penuh harap.
“Mmmhh.. ya aku juga punya
perasaan yang sama kaya kamu. Coba yuk kita jalanin. Aku juga merasa nyaman
bercerita banyak hal sama kamu.” Memandang ke arah ku juga sambil tersenyum.
Akhirnya mereka saling
berbagi cerita, cinta, dan kasih sayang. Tanpa disadari cinta bisa datang
dimana pun dan kapan pun.
Senin, November 19, 2012
Manusia dan Kegelisahan
A. Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah, yang berarti tidak tenang hatinya, selalu merasa khawatir, tidak
tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa
khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Kegelisahan merupakan salah satu
ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari – hari, kegelisahan
juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah
kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara
definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tercapai.
B. Sebab – Sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab – sebab
orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak –
haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun
dari dalam.
C. Usaha – Usaha Mengatasi
Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama –
tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang.
Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat
kita atasi.
Untuk mengatasi kegelisahan yang
paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita
sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha
Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.
D. Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti
sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari
pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan
berarti hal – hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil
atau terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah
bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam
keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
E. Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang,
tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian
hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus
penyebabnya.
Kesepian itu akibat dari
keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong,
angkuh, keras kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
F. Ketidak Pastian
Ketidak pastian berasal dari kata
tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa
arah yang jelas, tanpa asal – usul yang jelas. Itu semua dapat disebabkan
karena pola pikir yang kurang bisa terfokus (konsentrasi).
Sebagai permisalan ketidak pastian
adalah tentang kelulusan yang terkadang dapat menyebabkan kegelisahan. Lulus
dan tidak lulus bisa jadi faktor yang menentukan status atau karir seseorang
dalam hidupnya. Ketidak pastian dalam memprioritaskan kelulusan suatu jenjang
pendidikan dapat merugikan ataupun membuat karir terancam.
G. Sebab – Sebab Terjadi Ketidak
Pastian
Orang yang tidak bisa berpikir
secara teratur, kurang bisa mengambil kesimpulan. Bila ini terjadi, dalam
berpikir manusia selalu menerima rangsang – rangsang lain, sehingga kadang
membuat jalan pikiran semakin menjadi kacau oleh hal tersebut. Penyebab bisa
berupa tanda – tanda obsesi, phobia, delusi, kehilangan pengertian dan lain
sebagainya.
Beberapa sebab orang tidak dapat
berpikir dengan pasti ialah :
1. Obsesi, merupakan gejala neurosa
jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus. Biasanya
tentang hal – hal yang kurang menyenangkan.
2. Phobia, ialah rasa ketakutan yang
tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui
sebab – sebabnya.
3. Kompulasi, ialah adanya keragu –
raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tidak disadari
melakukan perbuatan yang serupa berkali – kali.
4. Histeria, ialah neurosa jiwa yang
disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan,
kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri atau sugesti dari sikap orang
lain.
5. Delusi, menunjukkan pikiran yang
mengalami kekacauan, yang disebakan oleh suatu keyakinan palsu, diluar akal
sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengang pengalaman.
6. Halusinasi, ialah khayalan yang
terjadi tanpa rangsangan panca indera maupun dengan sugesti, seperti obat bius
atau minuman yang memabukkan.
Keadaan Emosi, dalam keadaan
tertentu seseorang sangat berpangaruh oleh emosinya. Sikap ini dapat berupa
kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, suka
mengeluh, tidak mau berbicara, termenung, menyendiri
Manusia dan Keadilan
Pengertian Keadilan
Menurut Para Ahli :
- Keadilan Menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan Manusia.
- Keadilan Menurut Plato diproyeksikan pada diri Manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
- Keadilan Menurut Socrates, Keadilan tercipta Bila mana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, sebab pemerintah pemimpin pokok yang menentukan dinamika Masyarakat.
Menurut pendapat
lebih umum dikatakan Keadilan itu adalah pengakuan dan Perlakuan yang seimbang antara hak dan
kewajiban.atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan Bila setiap orang
memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama
dari kekayaan bersama.
Contoh :
Seorang Karyawan yang hanya Menuntut hak Kenaikan
upah tanpa Meningkatkan hasil kerjanya tentu cenderung disebut memeras. untuk Memperoleh
Keadilan, untuk dapat Menaikkan Upah sudah tentu kita harus
berusaha Meningkatkan prestasi kerja kita.
Macam-macam Keadilan :
Macam-macam Keadilan :
- Keadilan Legal atau Keadilan Moral
- Keadilan Distributif
- Keadilan Komutatif
- Keadilan Sosial
pada Dasar Negara kita dalam pancasila terdapat Sila ke 5 yang mengungkapkan tentang Keadilan Sosial " Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan Masyarakat Indonesia ".
Untuk Mewujudkan Keadilan Sosial diperlukan sikap :
- Perbuatan Luhur.
- memberi Pertolongan Kepada Orang lain.
- Adil terhadap sesama
- Bekerja keras
- Menghargai hasil karya orang lain.
Kejujuran
kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan sesuai dengan hati Nuraninya apa yang diktakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Barang siapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat benar.
Pada Hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengkuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan dan Dosa.
Kecurangan
kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha ? sudah tentu keuntungan itu diperoleh dengan tidak wajar.
Bermacam - Macam sebab orang melakukan kecurangan. ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, terdapat 4 aspek yaitu :
1. Aspek Ekonomi
Setiap orang berhak hidup layak dan Bahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai makhluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal-hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalangkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
2. Aspek Kebudayaan dan Peradaban
Sangat mempengaruhi dari sikap dan mentalitas individu yang terdapat didalamnya "system kebudayaan" meski terkadang hal ini tidak selalu mutlak. keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Penggeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiap individu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakkan keadilan.
3. Aspek Teknik
hal ini sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikap adil, kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. - Pemulihan Nama Baik
Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. yang dimaksud tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara Berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dsb.
untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan
minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah,
berbuat budi darma dengan memberikan kebijakan dan pertolongan kepada sesama
hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang, tanpa pamrih, tawa kepada
Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal. jujur, adil dan budi luhur selalu
dipupuk.
·
Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan makhluk sosial. dalam Bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila Manusia berbuat amoral, linhkunganlah yang menyebabkannnya. Perbuatan amoral pada Hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar. Oleh karena itu setiap manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar. maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
cerpen : hubungan manusia dengan cinta kasih
Manusia dan
Cinta kasih, kita sebagai manusia, makhluk tuhan yang paling sempurna
memerlukan rasa cinta kasih terhadap sesama, tapi apa itu cinta?apa itu kasih??
Apa itu cinta
kasih??cinta kasih adalah rasa yang sangat mendalam dan mengungkapkan rasa
cinta itu kepada yang dicintainya, dan hal ini akan saya bahas dalam tulisan
saya kali ini:
Cinta dan Nafsu
Pernah tidak
terbesit dipikiran kita, atau mungkin juga pernah ditanyakan langsung pada
orang-orang disekitar kita, apa perbedaan cinta dan nafsu????atau juga
jangan-jangan pernah kita diajukan pertanyaan seperti itu bukan dari teman atau
kerabat dekat, misalnya kekasih atau pasangan kita?terus kalo dijukan
perrtanyaan seperti itu kita harus jawab seperti apa?apa lebih baik diam
saja?disini saya akan membahas sedikit tentang cinta dan nafsu itu…..
Cinta itu
sendiri artinya adalah rasa sangat suka atau sayang kepada seseorang dan cinta
itu adalah rasa yang mendalam yang bersifat manusiawi yang artinya hanya pada
manusialah cinta timbul dan berkembang sedangkan jika pada binatang hanya
sebatas pada nalurinya untuk melindungi sejenisnya, sadangakan cinta yang
bersifat rokhaniah atau nafsu yang sifatnya jasmaniah adlah rasa cinta yang
dapat memberikan semangat dalam hidup bagi orang yang mencintai dan bagi yang
menerimanya,dirasakan sebagai kebahagian, sedangkan nafsu cenderung memuaskan
dorongan seks semata,jadi intinya cinta itu menunjukan pwerilaku memberi
sedangkan nafsu cenderung menuntut, jadi mungkin ketika kita ditanyakan oleh
orang-orang sekitar atau pun kekasih kita sudah bisa mendapatkan jawaban apa
yang tepat keitka kita diajukan pertanyaan seperti itu.
Puisi: Manusia dan belas kasihan
Sajak waktu tidak beranjak,
disnalah sanubari berdetak
sunyi tak beriak
kiasan kata,
aku ada,ku lirik sandara ku
buih putih dan berbusa
abadikan sebuah keabadian
sirna
ironi dan mimpi itu seribu satu kandas tak bersisa,
hari yang terlewatkan sesuatu pun belum sempat ku buat sebuah makana,
tapi semua nya hilang tak berbelas kasih dan tanpa arti
Langganan:
Postingan (Atom)