A lot of my friends say they feel emberessed when they sing in front of people, but i don't thinks it's emberassing at all. people are so worried about what other peple think that they can't have fun any more. i think it's crazy. when i get up on stage, i just forget what people think of me.
Last year i entered a karaoke competition in my home town, wicklow and i won a place in the national championship. i was so exited! i went up to dublin with all my friends and family, it was fantastic. there were some brilliantsingers there from all over the country and i didn't think i had a chance, but in the end i won second place. was i emberrassed? no, i wasn't!!!
Shanla Brady wicklow, ireland
Asking Opinion
1. What do you think about Karaoke ? they sing in front of people, but i don't thinks it's embarassing at all
2. What is your opinion on Karaoke ? i think it's crazy. when i get up on stage, i just forget what people think of me.
3. How do you feel about Karaoke ? i just forget what people think of me.
4. Do you have any idea Karaoke ? no
5. How about Karaoke? people are so worried about what other peple think that they can't have fun any more. i think it's crazy. when i get up on stage, i just forget what people think of me.
Ardi_Putra
Selasa, Juni 21, 2016
Senin, Juni 20, 2016
Catfish Becomes Major Commodities
BeritaPagi News, Jakarta – The government will make catfish as one of the main commodities that will be maximized for Indonesia’s food self-sufficiency. Coordinator of Minister for maritime Indroyo Susilo said that the election of catfish as the mainstay because catfish is a fish that contain lots of nutrients with cheap price.
“Even though Catfish is the cheapest, it has a lot of animal protein,” he said after a meeting at his office, Jakarta, Thursday (29/01/2015).
Moreover, Indroyono said that catfish has been well known even to the European continent. “We can sell to Europe,” he added. Besides catfish, he also would make other fisheries commodities such as shrimp, grouper, red snapper, tilapia and catfish as the main commodity.
He also said that the government has targeted Indonesian aquaculture production should reach 31.3 million tons. To achieve these targets, the government must meet a few things that could support aquaculture. For the cultivation needs 7 things that must be met, namely, location, seed, feed, medicine, technology and markets. (Amd / NRM)
Sabtu, Desember 19, 2015
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan
adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan tertentu yang dilakukan oleh
seorang orang atau beberapa orang yang berkenaan dengan suatu masalah. Tindakan
tersebut dapat berupa kebijakan pengambilan keputusan yang biasanya bukan
merupakan keputusan tunggal, artinya keputusan diambil dengan cara mengambil
beberapa keputusan yang saling terkait dengan masalah yang ada. Pengambilan keputusan
dapat diartikan sebagai pemilihan alternatif terbaik dari beberapa pilihan
alternatif yang tersedia. Ada beberapa definisi teori pengambilan keputusan
menurut beberapa tokoh diantaranya sebagai berikut.
DEFINISI
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENURUT BEBERAPA TOKOH:
Ø Fred
Luthans dalam bukunya Perilaku Organisasi menyebutkan bahwa pengambilan
keputusan didefinisikan secara universal sebagai pemilihan alternatif.
Ø Chester
Barnard dalam The Function of the Executive bahwa analisis komprehensif
mengenai pengambilan keputusan disebutkan sebagai suatu “proses keputusan
yang merupakan teknik untuk mempersempit pilihan”.
Ø Sementara
dalam bahanajar DR. Mohammad Abdul Mukhyi, SE., MM bahwa membuat
keputusanadalah “The process of choosing a course of action for dealing with
a problem or opportunity”. Proses pemilihan keputusan untuk kesepakatan
dalam pemecahan masalah.
Ø G.
R. Terry Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan
alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
Ø Harold
Koontz dan Cyril O’Donnel Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara
alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak adalah inti dari perencanaan.
Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber
yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Ø Theo
Haiman Inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu
pemilihan cara bertindak. Dalam hubungan ini kita melihat keputusan sebagai
suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling
efektif, berarti penempatan untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
Ø Drs.
H. Malayu S.P Hasibuan Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan
keputusan yang terbaik dari sejumlah alternative untuk melakukan
aktifitas-aktifitas pada masa yang akan datang.
Ø Chester
I. Barnard Keputusan adalah perilaku organisasi, berintisari perilaku
perorangan dan dalam gambaran proses keputusan ini secara relative dan dapat
dikatakan bahwa pengertian tingkah laku organisasi lebih penting dari pada
kepentingan perorangan.
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan erat kaitannya dengan pemilihan
suatu alternatif untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah serta
memperoleh kesempatan.
Ø Berdasarkan
kompleksitasnya keputusan organisasi dapat dibedakan menjadi dua kategori,
yakni:
1. Keputusan Terprogram
Merupakan
keputusan yang berulang dan telah ditentukan sebelumnya, dalam keputusan
terprogram prosedur dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dialami organisasi. Keputusan terprogram memiliki struktur yang baik karena
pada umumnya kriteria bagaimana suatu kinerja diukur sudah jelas, informasi
mengenai kinerja saat ini tersedia dengan baik, terdapat banyak alternatif
keputusan, dan tingkat kepastian relatif yang tinggi. Tingkat kepastian relatif
adalah perbandingan tingkat keberberhasilan antara 2 alternatif atau
lebih. Jenis pengambilan keputusan ini juga.mengandung suatu respons
otomatik terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Masalah yang bersifat pengulangan dan rutin dapat diselesaikan dengan
pengambilan keputusan jenis ini. Tantangan yang besar bagi seorang analis
adalah mengetahui jenis-jenis keputusan ini dan memberikan atau menyediakan
metode-metode untuk melaksanakan pengambilan keputusan yang terprogram di mana
saja. Agar pengambilan keputusan harus didefinisikan dan dinyatakan secara
jelas.
2. Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan ini
belum ditetapkan sebelumnya dan pada keputusan tidak terprogram tidak ada
prosedur baku yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Keputusan
ini dilakukan ketika organisasi menemui masalah yang belum pernah mereka alami
sebelumnya, sehingga organisasi tidak dapat memutuskan bagaimana merespon
permasalahan tersebut, sehingga terdapat ketidakpastian apakah solusi yang
diputuskan dapat menyelesaikan permasalahan atau tidak, akibatnya keputusan
tidak terprogram menghasilkan lebih sedikit alternatif keputusan dibandingkan
dengan keputusan terprogram selain itu tingginya kompleksitas dan
ketidakpastian keputusan tidak terprogram pada umumnya melibatkan perencanaan strategik.dan
juga menunjukkan proses yang berhubungan dengan masalah-masalah yang tidak
jelas. Dengan kata lain, pengambilan keputusan jenis ini meliputi proses-
proses pengambilan keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang kurang dapat
didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat kompleks, hanya sedikit
parameter'parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketahui
bersifat probabilistik. Untuk menjawab m'asalah ini diperlukan seluruh bakat
dan keahlian dari pengambilan keputusan, ditambah dengan bantuan sistem
infofmasi. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan keputusan tidak terprogram
dengan baik. Perluasan fasilitas-fasilitas pabrik, pengembangan produk baru,
pengolahan dan pengiklanan kebijaksanaan-kebijaksanaan, manajemen kepegawaian,
dan perpaduan semuanya adalah contoh masalah-masalah yang memerlukan
keputusan-keputusan yang tidak terprogram. Sangat banyak waktu yang dikorbankan
oleh pegawai-pegawai tinggi pemerintahan, pemimpin-pemimpin perusahaan,
administrator sekolah dan manajer organisasi lainnya dalam menjawab masalah dan
mengatasi konflik. Ukuran keberhasilan mereka dapat dihubungkan secara langsung
kepada mutu informasi yang mendasari tugas ini. Contoh kasusnya: keputusan
untuk membangun dan mengembangkan pabrik baru disini kita tidak mengetahu
bagaimana prospek kedepannya apabila, pada saat proses pembangunan berlangsung
terdapat trouble atau kendala-kendala yang pada akhirnya akan menambah
pengeluaran dan memperlambat waktu penyelesaian pabrik tersebut, keputusan
suatu perusahaan untuk melakukan merger karena untuk menghindari kerugian
Disadur dari:
Langkah Dasar Untuk Melakukan Riset Pemasaran
Riset pemasaran
menentukan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut; merancang
metode untuk pengumpulan informasi; mengelola dan mengimplementasikan proses
pengumpulan data; menganalisis hasil-hasil yang diperoleh; dan
mengkomunikasikan hasil temuan dan implikasinya”.
Artikel Lainnya: StrategiPemasaran dan Bauran Pemasaran 4P (Marketing Mix)
Langkah sistematis
yang harus dilakukan dalam menjalankan riset pemasaran diantaranya adalah
sebagai berikut:
Merumuskan Masalah
Hal pertama kali
yang harus dilakukan untuk menjalankan riset pemasaran adalah merumuskan
masalah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita
mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada
dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas
sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis.
Misalnya
permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan digunakan
untuk promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara mengetahui
besarnya biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat adalah
dalam bentuk kisaran nilai dari biaya promosi yang paling ideal.
Menentukan Desain Riset
Desain riset
dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara pengumpulan
data, cara pengujian hipotesa dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan
berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset biasanya didasarkan pada
parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu.
Merancang Metode Pengumpulan Data
Data yang
digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder
biasanya berupa data yang diambil dari buku, internet, dan pustaka lainnya yang
relevan. Anda perlu menentukan bagamana cara mengumpulkan data-data tersebut
dan dihimpun menjadi sebuah database.
Mengambil Sampel Dan Melakukan Pengumpulan Data
Selanjutnya anda
melakukan pengambilan sampel dan pengumpulan data di lapangan. Anda bisa melakukan
pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu
probability atau non probability sampling. Seharusnya anda mengetahui tentang
cara pengambilan sampel yang benar.
Melakukan Analisa Dan Interpretasi Data
Sebuah pengumpulan
data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan
analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi,
analisa statistik dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan
memberikan petunjuk pada kesimpulan yang akan anda ambil.
Menyusun Laporan Riset
Laporan riset
pemasaran bisa berupa laporan hasil, kesimpulan serta rekomendasi penelitian
yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan
hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi
standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset
pemasaran.
Minggu, Juni 07, 2015
MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL DAN EKONOMI
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita
jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini,
lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan
yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Kami mengucapkan terima kasih sebelum dan sesudahnya
kepada Dosen serta teman-teman sekalian
yang telah membantu, baik bantuan moril maupun materil, sehingga makalah ini
terselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan.
Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan, baik dari segi tata
bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman
sekalian, yang kadangkala hanya menuruti
egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah kami di lain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini
ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi,
teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi
atau mengambil hikmah dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah referensi
yang telah ada.
Depok, Juni
2015
Penulis
( Ardi Putra )
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Kemiskinan merupakan masalah yang
selalu ada pada setiap Negara. Permasalahan kemiskinan tidak hanya terdapat di
negara-negara berkembang saja, bahkan di negara maju juga mempunyai masalah
dengan kemiskinan. Kemiskinan tetap menjadi masalah yang rumit, walaupun fakta
menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di negara berkembang jauh lebih besar
dibanding dengan negara maju. Hal ini dikarenakan negara berkembang pada
umumnya masih mengalami persoalan keterbelakangan hampir di segala bidang,
seperti : kapital, teknologi, kurangnya akses-akses ke sektor ekonomi, dan lain
sebagainya.
Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi,
yakni kemiskinan alamiah dan buatan. Kemiskinan alamiah terjadi antara lain
akibat sumber daya alam yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah dan
bencana alam. Kemiskinan buatan terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di
masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana
ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia, hingga mereka tetap miskin.
Penyebab orang menjadi miskin adalah
karena ia terjebak dalam perangkap kemiskinan kemiskinan materil, kelemahan
jasmani, isolasi, kerentanan, dan ketidakberdayaan. Ini masalah sosial dan
kultural. Makanya penanggulangan kemiskinan mesti melibatkan transformasi
sosial dan kultural juga, termasuk perubahan nilai-nilai (misal : etos kerja).
Pembagian sesuatu yang gratis adalah langkah tidak karena membudayakan
kemiskinan.
Pembangunan ekonomi yang salah satu
tujuannya menghapus atau setidak-tidaknya mengurangi kemiskinan, dalam
realitasnya justru sering kali menimbulkan kemiskinan baru. Bahkan lebih
daripada sekadar paradoks, realitas kemiskinan diyakini atau paling tidak
disinyalir justru merupakan salah satu produk pembangunan Dalam konteks itulah
pembicaraan mengenai modal menjadi amat relevan sebab faktanya orang kerap kali
menjadi miskin (mengalami pemiskinan) dalam proses pembangunan karena orang
tersebut tidak memiliki cukup modal.
Saran
Bagi peminat studi ilmu sosial
pertanian, makalah ini hanya merupakan bagian terkecil dari sekian banyak
referensi penelitian pengentasan kemiskinan di pedesaan, dan sedikit banyaknya
menjelaskan masalah umum tentang kemiskinan yang bisa diambil dan dimanfaatkan
ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila ingin mengembangkan untuk
menjadi model penelitian sejenis, akan lebih baik jika referensi yang digunakan
lebih komprehensif dan lebih terarah demi pencapaian maksud yang diinginkan.
Senin, April 27, 2015
SOLIDARITY...?
Solidaritas itu apa sih? Solidaritas adalah rasa kebersamaan,rasa kesatuan kepentingan, rasa simpati, sebagai salah satu anggota dari kelas yang sama. Atau bisa di artikan perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama.
Contoh solidaritas dalam lingkup kelas entah kenapa gue ga yakin kalau dari pengalaman pribadi gue misalkan ngadain reuni nih tapi yang ngumpul itu-itu aja padahal dulu sempet yakin kita itu kompak dan bakal sama-sama terus sampai tuahalah. Ya mungkin waktu nya ga ada, ada yang merantau, ada yang sebenernya free tapi males dateng karena ada mantan, ada lagi mungkin ga dateng karena dulu nya merasa terasingkan di kelas, ada lagi yang sebenernya free tapi dia bakal dateng kalau sahabat nya juga dateng. Klasik.
Satu contoh lagi dalam lingkup pertemanan yang gue amatin dari beberapa kelompok pertemanan. Ada saat nya saling ngomongin tapi kemudian kalau ketemuan dengan personil lengkap topeng terpasang lagi. Cewek nih kebanyakan. Gue juga cewek dan mengakui pernah ngalamin sendiri.
Belum lagi ada temen lama yang tetiba ngehubungin terus basa-basi dulu baru deh minta bantuan. Itu judul nya “Dateng Kalau Ada Butuh nya Aja”. Mending ke laut aje deh lo kawin sama pesut.
Ada lagi temen yang kayak nya asik banget sama temen baru nya. Terus pas ketemuanjuga jadi orang yang beda. Mending jadi orang yang lebih baik. Ini malah acakadut entah gimana pergaulannya. Nyesek.
Dari pemikiran-pemikiran itu sih gue nganggep solidaritas itu bullshit. Kalau saat ini ada yang bilang “Duh terkesan deh sama kelas kita ini, gue yakin kita bakal kompak terus sampe tua!” Masa? Kalian memang orang-orang yang baik kawan karena kalian telah mengisi cerita hidup yang nanti nya akan bernama kenangan. Tapi gue ga yakin kekompakan itu masih ada apa nggak di masa depan.
Sebelumnya minta maaf banget kalau ada yang beda pendapat sama gue ini bukan nya gue anti-social justru gue seneng banget di kelilingi teman-teman yang baik dan sahabat yang selalu mau dengerin.
Karena yang gue sayangkan, dalam hidup, gue atau kita nggak bisa menghindari fase ‘datang dan pergi’ orang-orang yang kita kenal. Saking seringnya, itu membuat gue lelah kayak nya ya. Pasti pernah lah ngalamin.
Lelah dengan perkenalan, lelah dengan proses adaptasi, lelah dengan kata selamat tinggal.
Analogi nya kita ada di sebuah halte dan bus. Lo akan menyaksikan orang yang datang untuk menunggu bus yang akanmengantarkan ke tujuannya, dan kepergian orang setelah sampai ke tujuan terus dateng lagi orang baru belum lagi lo yang justru harus pergi karena udah sampe tujuan. Dan itulah hidup. Datang dan pergi. Hanya sedikit yang menetap.
Di sisi lain we don’t meet people by accident there are meant to cross our path for a reason.
So, gue tetep bakal menikmati lalu lalang orang-orang sedang dalam perjalanan yang sama kayak gue yaitu menuju tujuan yang terbaik dan pasti nya mereka bakal mengisi kenangan-kenangan yang akan di bawa ke masa depan setelah sampai di tujuan. Kalau udah sampai ke tujuan jangan lupa untuk saling memberi kabar :)
Tapi dalam hal “Gue yakin kita bakal kompak terus sampe tua!”
No, darl.
Nantinya kita akan sibuk sama urusan masing-masing.
CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF
METODE INDUKTIF
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab. Contoh paragraf Induktif:
Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti brigdance, salsa, free dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.
METODE DEDUKTIF
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
- Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
- Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.
Berikut contohnya :
Contoh paragraf deduktif :
- Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “kebersihan adalah sebagian dari iman”.
Contoh paragraf deduktif dari koran :
- KOTA – Jarang ada pasar tradisional yang menyediakan layanan kesehatan seperti pasar Songgolangit Ponorogo. Dinamakan pos kesehatan pasar alias poskespas karena ditujukan melayani pedagang dan pembeli. Tingkat kunjungan pasien mencapai 20 orang perhari kendati letak poskespas itu terpencil di dekat area parkir. “Letakya nyelempit, kalau orang baru pasti bingung mencari, ungkap karmini, salah seorang pedagang yang menjadi pasien setia poskespas Pasar Songgolangit, kemarin (16/8).
- Pos kesehatan di pasar itu memang di khususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena haanya berobat masih di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat sepi pembeli. “kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya berusia tua,” papar Yayuk.(pra/hw)
- Ada juga perda penyelenggaraan pendidikan. Aturan itu juga menggariskan sejumlah kebijakan baru di bidang pendidikan. Misalnya, alokasi bantuan personal kepada sisiwa SD, SMP, SMA/MK swasta. Dengan alokasi itu, siswa tidak mampu tidak perlu khawatir memikirkan biaya membeli seragam, hinnga buku tulis. Sebab, pemkot akan menanggung dalam bentuk barang.
Contoh paragraf induktif :
- Maka dari itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan kerja bakti seminggu sekali. Karena, jika lingkungan hidup bersih maka kita juga akan sehat.Maka dari itu, kegiatan kerjanbakti sangat penting di lingkungan sekolah.
Contoh paragraf induktif dari koran :
- Padalah DPRD Surabaya sudah memproduksi banyak perda. Bila dihitung dari awal 2012, jumlah perda yang di sahkan DPRD mencapai belasan aturan. Namun, sampai kini tak pernak ada proses pengenalan kepada masyarakat.
- Dalam APBD 2012, terungkap dana tersebut mencapai RP 248 juta. Berdasar alokasi anggaran, sosialisasi sedianya dilakukan terhadap dua ribu orang. Namun, sampai sekarang dana itu masih utuh alias tak terpakai sama sekali.
Langganan:
Postingan (Atom)