Sabtu, Maret 28, 2015

Permasalahan kebijakan

Dalam kehidupan ini setiap manusia maupun golongan mempunyai kepentingan dan untuk memenuhinya biasanya dia membutuhkan orang maupun golongan lain. Setiap insan merupakan produsen barang-barang atau jasa-jasa tertentu dan merupakan konsumen barang-barang atau jasa-jasa yang lain. Seorang guru menjadi produsen jasa pendidikan dan merupakan konsumen makanan, pakaian, angkutan kota dan lain-lain, karena itu kehidupan ini merupakan pasar (transaksi) antar individu dan kelompok. Pasar yang bebas dan adil diperlukan oleh masyarakat. Walaupun demikian, apabila pemaksaan kepentingan individu atau golongan tidak dibatasi sehingga merugikan yang lain atau kebebasan berpartisipasi anggota masyarakat secara adil tidak terjadi maka akan terjadi kegagalan pasar (market failures).
Kita mendirikan pemerintahan dengan harapan adanya keadilan disamping dipenuhinya kebutuhan masyarakat. Keadilan adalah bukti cinta pemerintah kepada rakyat sehingga rakyat akan mencintai pemerintahnya dan akan berpartisipasi pada pembangunan secara maksimal. Keadilan disini adalah dalam segala hal, baik dibidang politik (demokrasi), bidang hukum (peradilan) bidang sosial (pemerataan) maupun bidang ekonomi (mengatasi kegagalan pasar). Tugas utama pemerintah adalah menerapkan keadilan, menyelenggarakan demokrasi, menyelenggarakan pemerintah adalah melaksanakan desentralisasi, mengatur perekonomian, menjaga keamanan, menjaga persatuan dan memelihara lingkungan, melindungi hak asasi manusia, meningkatkan kemampuan dan moral masyarakat. Tugas pemerintah dalam perekonomian adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan barang publik (alokasi), mengurangi inflasi dan pengangguran (stabilisasi), dan melaksanakan keadilan sosial (distribusi).
Pemerintahan dilaksanakan oleh badan eksekutif (pelaksana), legislatif (pengontrol) dan judikatif (keadilan) yang semuanya bertanggung jawab kepada rakyat. Dalam melaksanakan pemerintahan diperlukan demokrasi (untuk memilih dan mengontrol aparat pemerintahan), aparat pemerintah (birokrat), institusi pemerintah (birokrasi) dan pembagian tugas dan wewenang (desentralisasi).
Kegagalan pasar dapat terjadi karena ketimpangan pasar, barang publik, pengabaian eksternalitas baik fisik maupun sosial, preferensi, asimetri informasi, ketidakpastian, alokasi antar waktu dan biaya penyesuaian. Ketidak sempurnaan pasar terjadi karena adanya monopoli, monopsoni, oligopoli dan oligopsoni.
Walaupun tugas pemerintah adalah menegakkan keadilan tetapi dalam pelaksanaannya pemerintahan dapat juga berbuat tidak adil, karena kepentingan pribadi atau golongan ditempatkan diatas kepentingan umum, maka terjadi kegagalan pemerintah (government failures). Kegagalan pemerintah meliputi permasalahan demokrasi yang menyangkut keadilan pelaksanaannya, permasalahan birokrat yang meliputi nepotisme, kolusi, korupsi (KKN) dan ketidak efisienan partisipasi mereka, permasalahan birokrasi yang menyangkut ketidak efisienan, ketidak jelasan serta ketidaklengkapan dan ketiadaan peraturan pemerintah dan masalah desentralisasi yang menyangkut implementasinya serta ketidakjelasan pembagian tugas dan dana.