Minggu, Oktober 21, 2012

manusia dan cinta kasih



MATERI II
MANUSIA DAN CINTA KASIH


PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarminta, cinta kasih dapat di artikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang di sertai dengan menaruhbelas kasihan. Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat umat dengan Tuhan-Nya agar manusia dapat menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya dan berpegang teguh pada syariatnya.
Pengertian tentang cinta yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito W Sarwono adalah cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, dan tidak mau pergi dengan orang lain, kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia.
Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai/dibelai, rasa kangen kalau jauh/lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.

 Cinta memiliki 3 tingkatan :
Ø  Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, rasulullah dan berjahad di jalan Allah.
Ø  Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami&kerabat.
Ø  Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta&tempat tinggal.

Hakekat cinta menengah adalah suatu energi yang datang dari perasaan hati dan jiwa. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina, dan merusak kemanusiaan. Karena itulah ia cinta rendahan.

        Bentuknya beraneka ragam misalnya:
              Ø  Cinta kepada thagut
              Ø  Cinta berdasarkan hawa nafsu       
           Ø  Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri,perniagaan dan tempat tinggal.

MAKNA KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik pria wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan adalah salah satu perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbalkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orng dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

MAKNA PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat di pisahakan dari kehidupan manusia. Hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya

MAKNA BELAS KASIHAN
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta philia ialah cinta kepada ibu bapak dan saudara, dan ketiga cinta amor/eros ialah cinta antara pria dan wanita. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Dalam esai on love ada pengertian bahwa cinta ada;ah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas.

CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis adalahkehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat di percaya. Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara 2orang yang asing 1sama lain. Tetapi seperti yang telah di katakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja. Dalam cinta kasih erotis terdapat ekskllusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Ciri-ciri eksklusif dalam cinta kasih erotis ini perlu di bicarakan lebih lanjut. Kerap kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik. Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai 1 pendirian, yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya, dan menerima pribadi orang lain yang sedalam-dalamnya.


Selasa, Oktober 16, 2012

ilmu budaya dasar


Pengetian Kebudayaan dan Peradaban
  1. Pengertian kebudayaan
Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Kata tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Latin = colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Dalam arti kiasan kata itu diberi arti “pembentukan dan pemurnian jiwa”. Sedangkan kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata buddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang disebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Mengenai pengertian kebudayaan tidak kurang dari 76 definisi telah dikemukakan oleh para ahli baik dalam dan luar negeri. Namun dalam modul ini Anda dapat mengenalnya dari pendapat Ki Hajar Dewantara dan Koentjaraningrat.Menurut Ki Hajar Dewantara: “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat” sedangkan menurut Koentjaraningrat, guru besar Antropologi di Universitas Indonesia: “Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.
Ø  kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia;
Ø  kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar; dan
Ø  kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa hewan tidak berbudaya karena kehidupannya berdasarkan pada naluri/instink belaka. Hewan tidak punya akal budi seperti manusia, sehingga hanya manusia saja yang dapat disebut makhluk berbudaya.Untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai kebudayaan, maka Anda dapat mempelajari materi berikutnya mengenai unsur-unsur kebudayaan yang universal.
Wujud Kebudayaan
    Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagaia. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2007:29-30) memberikan penjelasannya sebagai berikut :
1. Wujud Ide
  Wujud tersebut menunjukann wujud ide dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat diraba, dipegang ataupun difoto, dan tempatnya ada di alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.Budaya ideal mempunyai fungsi mengatur, mengendalikan, dan memberi arah kepada tindakan, kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat sebagai sopan santun. Kebudayaan ideal ini bisa juga disebut adat istiadat.
2.  Wujud perilaku
  Wujud tersebut dinamakan sistem sosial, karena menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu sendiri. Wujud ini bisa diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena dalam sistem ssosial ini terdapat aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan serta bergaul satu dengan lainnya dalam masyarakat. Bersifat konkret dalam wujud perilaku dan bahasa.
3. Wujud Artefak
  Wujud ini disebut juga kebudayaan fisik, dimana seluruhnya merupakan hasil fisik. Sifatnya paling konkret dan bisa diraba, dilihat dan didokumentasikan. Contohnya : candi, bangunan, baju, kain komputer dll.
Unsur Kebudayaan
  Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
Ø  Bahasa
Ø  Sistem Pengetahuan
Ø  Organisasi Sosial
Ø  Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Ø  Sistem Mata Pencaharian
Ø  Sistem Religi
Unsur-unsur kebudayaan
  Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat universal. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
a. Sistem religi yang meliputi:
Ø  sistem kepercayaan
Ø  sistem nilai dan pandangan hidup
Ø  komunikasi keagamaan
Ø  upacara keagamaan
b. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
Ø  kekerabatan
Ø  asosiasi dan perkumpulan
Ø  sistem kenegaraan
Ø  sistem kesatuan hidup
Ø  perkumpulan
c. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
Ø  flora dan fauna
Ø  waktu, ruang dan bilangan
Ø  tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
d. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
Ø  lisan
Ø  tulisan
e. Kesenian yang meliputi:
Ø  seni patung/pahat
Ø  relief
Ø  lukis dan gambar
Ø  rias
Ø  vokal
Ø  musik
Ø  bangunan
Ø  kesusastraan
Ø  drama
f. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
Ø  berburu dan mengumpulkan makanan
Ø  bercocok tanam
Ø  peternakan
Ø  perikanan
Ø  perdagangan
g. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
Ø  produksi, distribusi, transportasi
Ø  peralatan komunikasi
Ø  peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
Ø  pakaian dan perhiasan
Ø  tempat berlindung dan perumahan
Ø  senjata
Unsur-unsur budaya yang universal tersebut disusun secara berurutan. Urutan yang terdahulu adalah yang lebih susah.Untuk memperjelas pengertian tentang unsur-unsur kebudayaan tersebut cobalah Anda berikan contohnya pada kehidupan bangsa Proto Melayu yang telah Anda pelajari pada modul 1 dan 2 dengan mengisi tabel di bawah ini.
               

Unsur kebudayaan
                Contoh hasil kebudayaan
1.Sistem kepercayaan Animisme, dinamisme serta pemujaan terhadap roh nenek moyang (manisme).
2.Sistem kemasyarakatan Sistem kesatuan hidup yang disebut desa.
3.Bahasa Melayu Austronesia.
4.Seni patung Pembuatan patung nenek moyang.
5.Sistem mata pencaharian Bercocok tanam dan beternak.
6.Wadah menyimpan makanan Gerabah dari tanah liat.
 Setelah Anda memahami tentang unsur-unsur kebudayaan maka uraian modul berikutnya Anda dapat pelajari mengenai wujud kebudayaan.
. Wujud benda hasil budaya
  Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunanbangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-laiDalam kenyataan sehari-hari ketiga wujud tersebut yaitu gagasan, perilaku dan benda hasil budaya tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi. Contoh: salah satu unsur kebudayaan adalah sistem religi maka wujud budaya sistem religi adalah sebagai berikut:
1.gagasan : konsep tentang dewa-dewa, roh.
2.perilaku : upacara keagamaan yang dilakukan oleh salah satu bangsa dengan konsep kepercayaan                    tersebut, misalnyapemujaan terhadap roh nenek moyang pada masyarakatIndonesia
3.benda hasil budaya :dapat ditemukan contohnya pada masyarakat prasejarah di Indonesia berupa   menhir, patung perwujudan nenekmoyang
4. Peradaban: Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. 
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A. MANUSIA
  Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk biologisyang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakanmakhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik) makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1) Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu
a. Jasad,
b. Hayat.
c. Ruh,
d. Nafs.
2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
a. Id, merupakan libido murni,atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious).
b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.
B. HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Terdiri dari dua hal,yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya:
1) Perasaan intelektual,
2) Perasaan estetis,
3) Perasaan etis,
4) Perasaan diri,
5) Perasaan sosial,
6) Perasaan religius.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
C. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
budaya timur
  Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu, hanya sebagai subyek yang terkandung dlam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar dan pribadi.
Nomor 7 dan nomor D disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran it terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan,tetapi disimpannya saja di dalam alam jiwanya sendiri dan tak dinyatakan kepada siapapun juga dalam lingkungannya. Hal itu disebabkan ada kemungkinan, bahwa :
a) Ia takut salah dan takut dimarahi orang apabila ia menyatakannya, atau karena ia punya maksud jahat.
b) Ia sungkan menyatakannya, atau karena belum yakin bahwa ia akan mendapat respons dan pengertian yang baik dari sesamanya, atau takut bahwa walaupun diberi respons, respons itu sebenarnya tak diberikkan dengan hati yang ikhlas atau juga karena ia takut ditolak mentah-mentah.
c) Ia malu karena taku ditertawakan, atau karena ada perasaan bersalah yang mendalam.
d) Ia tidak bisa menemukan kata-kata atau perumusan yang cocok untuk menyatakan gagasan yang bersangkutan tadi kepada sesamanya.

Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya.
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekanan batin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan oleh masalah-masalah hidup yang menyulitkan.
Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari.
Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama dengan pikiran yang terletak dalam lingkungan nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan negara Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh.
OPINI
Dari penjabaran di atas, saya mempunyai opini tentang hubungan manusia dan kebudayaan, yaitu :
Manusia merupakan makhluk sosial yang diberi kelebihan oleh ALLAH SWT yaitu pikiran dan akal sehat. Kebudayaan bagi saya lebih dekat kepada karya seni yang tumbuh dari suatu kumpulan masyarakat. Seperti tarian, adat istiadat, suara nada sebuah lagu atau irama yang berbeda-beda sesuai dengan ciri khas daerah sekumpulan masyarakat tersebut. Kebudayaan bisa juga didasarkan karena pikiran dan kreativitas seseorang sehingga jadilah sebuah karya yang bisa di buat sebagai hak patennya suatu daerah yang di jadikan suatu ciri khas daerah tersebut.
Menurut saya manusia dan kebudayaan sangat berhubungan karena tanpa kebudayaan, kehidupan manusia akan terasa datar dan tidak berwarna. Manusia mungkin saja bisa hidup tanpa kebudayaan, tapi kebudayaan bisa hidup karena kreatifitas yang ada dalam diri manusia tersebut.

Pengaruh Budaya Asing Terhadap Budaya Nasional
Dampak Budaya Asing
     Corak reaksi yang berusaha melihat perbenturan budaya Barat dan Timur. Corak reaksi ini berusaha mengambil jarak dan melihat secara jujur keunggulan budaya barat dan kelemahan budaya timur, sekaligus mempertahankan relevansi nilai-nilai budaya barat dan timur. Dampak kebudayaan barat di Indonesia dicerminkan dalam wujud globalisasi dan modernisasi yang dapat membawa dampak positif dan dampak negatif bagi bangsa kita.
1.      Dampak Positif
    Perubahan Tata Nilai dan Sikap. Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2.      Dampak Negatif
    Pola Hidup Konsumtif . Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
    Sikap Individualistik. Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
    Gaya Hidup Kebarat-baratan. Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormatkepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

Kebudayaan dan agama
   Manusia yang diciptakan oleh Sang Khaliq, tidak bisa dilepaskan dari suatu agama. Dari bangsa primitif hingga orang-orang modern dan dengan kemapuannya yang setiap saat selalu berkembang, manusia bisa menciptakan suatu kebudayaan. Sejarah mencatat, begitu banyak kebudayaan yang muncul dimuka bumi ini. Kebudayaan Mesir Kuno, Messopotamia, Yunani, Cina, Islam dan lain-lain adalah bukti bahwa manusia mampu menciptakan suatu tatanan masyarakat yang maju pada zamannya. Selain banyaknya kebudayaan yang bermunculan dimuka  bumi, agama yang merupakan suatu petunjuk bagi manusia di alam dunia juga banyak bermunculan, seperti tiga besar agama Ibrahim yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam, kemudian di dataran Cina muncul Taoisme, Konfusianisme dan Sinto serta agama-agama yang muncul dari bangsa Arya seperti Hinduisme, Buddhisme dan Jainisme. Semuanya menjelaskan bahwa adanya bukti yang saling berkaitan antara manusia, agama dan kebudayaan.